HADITS NO. 181 - 183
Bab 22. Nasihat فَالأَوَّلُ : عن أَبِي رُقيَّةَ تَميمِ بنِ أَوْس الدَّارِيِّ رضي اللَّه عنه أَنَّ النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ: « الدِّينُ النَّصِيحَةُ » قُلْنَا : لِمَنْ ؟ قَالَ « للَّه وَلِكِتَابِهِ ولِرسُولِهِ وَلأَئمَّةِ المُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ » رواه مُسْلم . 181. Pertama: Dari Abu Ruqayyah yaitu Tamin bin Aus ad-Dari radhiyallahu anhu bahwasanya Nabi shalallahu alaihi wasalam bersabda: “Agama itu adalah merupakan nasihat.” Kita semua bertanya: “Untuk siapa?” Beliau shalallahu alaihi wasalam menjawab: “Bagi Allah, bagi kitabNya, bagi rasulNya, bagi pemimpin-pemimpin kaum muslimin serta bagi segenap umumnya umat Islam.” (Riwayat Muslim) Keterangan: Sendi pokok dan tiang utama dalam Agama Islam adalah nasihat. Kata “nasihat” itu meliputi seluruh makna dan pengertian yang tujuannya adalah untuk mendapatkan kebahagiaan bagi orang yang dinasihati. Dalam hadits di atas dijelaskan intisari dan pengertian nasihat itu, yakni: Bagi Allah yakni dengan iman pada Allah da...