Posts

Showing posts from 2020

HADITS NO. 181 - 183

Bab 22. Nasihat فَالأَوَّلُ : عن أَبِي رُقيَّةَ تَميمِ بنِ أَوْس الدَّارِيِّ رضي اللَّه عنه أَنَّ النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قَالَ: « الدِّينُ النَّصِيحَةُ » قُلْنَا : لِمَنْ ؟ قَالَ « للَّه وَلِكِتَابِهِ ولِرسُولِهِ وَلأَئمَّةِ المُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ » رواه مُسْلم . 181. Pertama: Dari Abu Ruqayyah yaitu Tamin bin Aus ad-Dari radhiyallahu anhu bahwasanya Nabi shalallahu alaihi wasalam bersabda: “Agama itu adalah merupakan nasihat.” Kita semua bertanya: “Untuk siapa?” Beliau shalallahu alaihi wasalam menjawab: “Bagi Allah, bagi kitabNya, bagi rasulNya, bagi pemimpin-pemimpin kaum muslimin serta bagi segenap umumnya umat Islam.” (Riwayat Muslim) Keterangan: Sendi pokok dan tiang utama dalam Agama Islam adalah nasihat. Kata “nasihat” itu meliputi seluruh makna dan pengertian yang tujuannya adalah untuk mendapatkan kebahagiaan bagi orang yang dinasihati. Dalam hadits di atas dijelaskan intisari dan pengertian nasihat itu, yakni: Bagi Allah yakni dengan iman pada Allah da...

HADITS NO. 177 - 180

Bab 21. Tolong-menolong Dalam Kebaikan Dan Ketaqwaan 177. Dari Abdur Rahman bin Zaid bin Khalid al-Juhani radhiyallahu anhu, katanya: “Nabiyullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: “Barangsiapa yang memberikan persiapan -bekal- untuk seseorang yang berperang fisabilillah, maka dianggaplah ia sebagai orang yang benar-benar ikut berperang -yakni sama pahalanya dengan orang yang ikut berperang itu-. Dan barangsiapa yang meninggalkan kepada keluarga orang yang berperang -fisabilillah- berupa suatu kebaikan -apa-apa yang dibutuhkan untuk kehidupan keluarganya itu-, maka dianggap pulalah ia sebagai orang yang benar-benar ikut berperang.” (Muttafaq ‘alaih) وعن أَبِي سعيدٍ الخُدْرِيِّ رضي اللَّه عنهُ أَنَّ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، بَعَثَ بَعْثاً إِلى بَني لِحيانَ مِنْ هُذَيْلٍ فقالَ : « لِيَنْبعِثْ مِنْ كُلِّ رَجُلَيْنِ أَحَدُهُمَا وَالأَجْرُ بَيْنَهُمَا » رواه مسلم. 178. Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah shalallahu alaihi wasalam mengirimkan s...

HADITS NO. 173 - 176

Bab 20. Memberikan Petunjuk Kepada Kebaikan Dan Mengajak Ke Arah Hidayah Atau Ke Arah Kesesatan وعن أَبِي مسعودٍ عُقبَةَ بْن عمْرٍو الأَنْصَارِيِّ رضي اللَّه عنه قال : قال رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلهُ مثلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ » رواه مسلم . 173. Dari Abu Mas’ud yaitu ‘Uqbah bin ‘Amral Anshari al-Badri radhiyallahu anhu, katanya: “Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: “Barangsiapa yang memberikan petunjuk atas kebaikan, maka baginya adalah seperti pahala orang yang melakukan kebaikan itu.” (Riwayat Muslim) وعن أَبِي هريرة رضي اللَّه عنه أَن رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : «منْ دَعَا إِلَى هُدًى كَانَ لَهُ مِنَ الأَجْرِ مِثْلُ أُجُورِ منْ تَبِعَهُ لا ينْقُصُ ذلِكَ مِنْ أُجُورِهِم شَيْئاً ، ومَنْ دَعَا إِلَى ضَلاَلَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الإِثْمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ لا ينقُصُ ذلكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئاً » رواه مسلم. 174. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: ...

HADITS NO. 171 - 172

Bab 19. Orang Yang Memulai Membuat Sunnah Yang Baik Atau Buruk عَنْ أَبَي عَمروٍ جَرير بنِ عبدِ اللَّه ، رضي اللَّه عنه ، قال : كُنَّا في صَدْر النَّهارِ عِنْد رسولِ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم فَجاءهُ قوْمٌ عُرَاةٌ مُجْتابي النِّمار أَو الْعَباءِ . مُتَقلِّدي السُّيوفِ عامَّتُهمْ ، بل كلهم مِنْ مُضرَ ، فَتمعَّر وجهُ رسولِ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، لِما رَأَى بِهِمْ مِنْ الْفَاقة ، فدخلَ ثُمَّ خرج ، فَأَمر بلالاً فَأَذَّن وأَقَامَ ، فَصلَّى ثُمَّ خَطبَ ، فَقالَ : {يَا أَيُّهَا الناسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الذي خلقكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدةٍ } إِلَى آخِرِ الآية: { إِنَّ اللَّه كَانَ عَليْكُمْ رَقِيباً} ، وَالآيةُ الأُخْرَى الَّتِي في آخر الْحشْرِ : { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمنُوا اتَّقُوا اللَّه ولْتنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمتْ لِغَدٍ} تَصدٍََّق رَجُلٌ مِنْ دِينَارِهِ مِنْ دِرْهَمهِ مِنْ ثَوْبِهِ مِنْ صَاع بُرِّه مِنْ صَاعِ تَمرِه حَتَّى قَالَ : وَلوْ بِشقِّ تَمْرةٍ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ الأَنْصَارِ بِصُرَّةٍ كادتْ كَفُّهُ تَعجزُ عَنْهَا ، بَلْ قَدْ عَجزتْ ، ثُمَّ تَتابَعَ ال...

HADITS NO. 169 - 170

Bab 18. Larangan Terhadap Kebid’ahan-kebid’ahan Dan Perkara-perkara Yang Diada-adakan عن عائشةَ ، رضي اللَّه عنها ، قالت قال رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « منْ أَحْدثَ في أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فهُو رَدٌّ » متفقٌ عليه . وفي رواية لمسلمٍ : « مَنْ عَمِلَ عمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُو ردٌّ » . 169. Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, katanya: “Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: “Barangsiapa yang mengada-adakan dalam perkara -agama- kita ini akan sesuatu yang semestinya tidak termasuk dalam agama itu, maka hal itu wajib ditolak.”(Muttafaq ‘alaih) Dalam riwayat Imam Muslim disebutkan: Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: “Barangsiapa yang mengamalkan sesuatu amalan yang atasnya itu tidak ada perintah kami -maksudnya perintah agama-, maka amalan itu wajib ditolak.” Keterangan: Wajib ditolak, artinya sama sekali tidak boleh diterima, karena merupakan hal yang bathil, sebab memang tidak termasuk urusan agama, tetapi diada-adakan se...

HADITS NO. 168

Bab 17. Kewajiban Mengikuti Hukum Allah Dan Apa-apa Yang Diucapkan Oleh Orang Yang Diajak Ke Arah Itu Dan Yang Diperintah Berbuat Kebaikan Atau Dilarang Berbuat Keburukan عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { لِلَّهِ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَإِنْ تُبْدُوا مَا فِي أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللَّهُ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ } قَالَ فَاشْتَدَّ ذَلِكَ عَلَى أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَتَوْا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ بَرَكُوا عَلَى الرُّكَبِ فَقَالُوا أَيْ رَسُولَ اللَّهِ كُلِّفْنَا مِنْ الْأَعْمَالِ مَا نُطِيقُ الصَّلَاةَ وَالصِّيَامَ وَالْجِهَادَ وَالصَّدَقَةَ وَقَدْ أُنْزِلَتْ عَلَيْكَ هَذِهِ الْآيَةُ وَلَا نُطِيقُهَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتُرِيدُونَ أَنْ تَقُولُوا كَمَا قَالَ أَهْلُ الْكِتَابَيْنِ مِنْ قَبْلِكُمْ س...

HADITS NO. 156 - 167

Bab 16. Perintah Memelihara Sunnah Dan Adab-adabnya فالأَوَّلُ : عنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي اللَّه عنه عن النبيِّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : «دَعُونِي ما تَرَكتُكُمْ: إِنَّما أَهْلَكَ من كَانَ قبْلكُم كَثْرةُ سُؤَالِهمْ ، وَاخْتِلافُهُمْ عَلَى أَنْبيائِهمْ، فَإِذا نَهَيْتُكُمْ عنْ شَيْءٍ فاجْتَنِبُوهُ ، وَإِذا أَمَرْتُكُمْ بأَمْرٍ فَأْتُوا مِنْهُ ما اسْتَطَعْتُمْ » متفقٌ عليه . 156. Pertama: Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi shalallahu alaihi wasalam bersabda: “Tinggalkanlah apa yang saya tinggalkan untukmu semua -maksudnya: Jangan ditanyakan apa yang tidak saya terangkan kepadamu semua, karena sesungguhnya yang menyebabkan kerusakan orang-orang -umat- yang sebelumnya itu ialah sebab banyaknya mereka bertanya-tanya -yang tidak berfaedah- lagi pula mereka suka menyalahi kepada Nabi-nabi mereka. Oleh sebab itu jikalau saya melarang padamu akan sesuatu hal, maka jauhilah itu dan jikalau saya memerintah padamu semua akan sesuatu perkara, maka lakukanlah itu sekuat us...

HADITS NO. 153 - 155

Bab 15. Memelihara Kelangsungan Amalan-amalan وعن عمرَ بن الخطاب رضي اللَّه عنه قال : قال رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم: « منْ نَامَ عَنْ حِزْبِهِ مِنَ اللَّيْل ، أَو عَنْ شَيْءٍ مِنْهُ فَقَرأَه ما بينَ صلاةِ الْفَجِر وَصـلاةِ الظهرِ ، كُتب لَهُ كأَنما قرأَهُ مِن اللَّيْلِ » رواه مسلم . 153. Dari Umar al-Khaththab radhiyallahu anhu, katanya: Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda: “Barangsiapa yang tertidur sehingga kelupaan membacakan hizibnya di waktu malam atau sebagian dari hizibnya itu, kemudian ia membacanya antara waktu shalat fajar dengan zuhur, maka dicatatlah untuknya seolah-olah ia membacanya itu di waktu malam harinya.” (Riwayat Muslim) وعن عبدِ اللَّه بنِ عمرو بنِ العاص رضي اللَّه عنهما قال : قال لي رسولُ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « يَا عبْدَ اللَّه لا تَكُنْ مِثلْ فُلانٍ ، كَانَ يقُومُ اللَّيْلَ فَتَركَ قِيامَ اللَّيْل » متفقٌ عليه 154. Dari Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash radhiallahu ‘anhuma, katanya: Rasulullah shalallahu alaihi wasa...

HADITS NO. 142 - 152

Bab 14. Berlaku Sedang Dalam Beribadah عن عائشةَ رضي اللَّهُ عنها أَن النبي صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم دخَلَ عليْها وعِنْدها امْرأَةٌ قال : منْ هَذِهِ ؟ قالت : هَذِهِ فُلانَة تَذْكُرُ مِنْ صَلاتِهَا قالَ : « مَهُ عليكُمْ بِما تُطِيقُون ، فَوَاللَّه لا يَمَلُّ اللَّهُ حتَّى تَمَلُّوا وكَانَ أَحَبُّ الدِّينِ إِلَيْهِ ما داوَمَ صَاحِبُهُ علَيْهِ » متفقٌ عليه . 142. Dari Aisyah radhiallahu ‘anha bahwasanya Nabi shalallahu alaihi wasalam memasuki rumahnya dan di sisi Aisyah itu ada seorang wanita. Beliau shalallahu alaihi wasalam bertanya: “Siapakah ini?” Aisyah menjawab: “Ini adalah si Anu.” Aisyah menyebutkan perihal shalatnya wanita tadi -yang sangat luar biasa tekunnya. Beliau shalallahu alaihi wasalam bersabda: “Jangan demikian, hendaklah engkau semua berbuat sesuai dengan kekuatanmu semua saja. Sebab demi Allah, Allah itu tidak bosan -memberi pahala- sehingga engkau semua bosan -melaksanakan amalan itu. Adalah cara melakukan agama yang paling dicintai oleh Allah itu ialah apa-a...